Tahukah teman-teman bahwa tanggal 20 Juli itu adalah hari Catur Internasional? Hari peringatan ini memang masih baru, yaitu ditetapkan tahun 2019. Tapi ditetapkan jatuh pada tanggal 20 Juli sebetulnya karena pada tanggal ini tahun 1923 didirikan International Chess Federation yang disingkat FIDE (Fédération Internationale des Échecs). FIDE ini anggotanya pada tahun 2016 sudah 185 negara, dan Jepang masuk FIDE pada tahun 1968 dan menjadi anggota ke 75.
Nah, ternyata Indonesia sudah masuk FIDE sejak tahun 1960, jadi lebih dahulu daripada Jepang, ya. Dari Indonesia grandmaster catur yang diakui salah satunya Utut Adianto (pada tahun 1986 dengan ranking FIDE 2566), yang sekarang juga menjadi ketua PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia).
Gara-gara mencari informasi tambahan, saya jadi tahu bahwa chess/catur dan juga shogi 将棋(Catur Jepang) itu semua berakar dari Caturangga dari India yang konon sudah ada sejak 327 SM. Seperti kita ketahui dari bahasa Sanskerta, Catur berarti 4, dan ini menunjukkan kekuatan 4 elemen dalam caturanga yaitu Menteri, Gajah, Kuda dan Kereta.
Dulu saya pernah suka main catur dengan papa, tapi sekarang? Malas pikir meskipun tahu aturan-aturannya. Tapi kalau Shogi Jepang, saya mesti belajar dulu dengan anak-anaknya dokter Kath yang juara Shogi nih. Katanya sih, ciri khas shogi yang sangat membedakan dari catur adalah sistem memainkan kembali buah lawan yang sudah ditangkap. Walaupun sudah naik pangkat, buah yang tertangkap akan kembali ke pangkat semula. Buah lawan yang tertangkap menjadi milik pihak yang menangkap, dan dapat diletakkan kembali di atas papan untuk memerangi mantan majikan. Haduh ribetnya
Siapa yang suka main catur? (Atau suka melihat Catur atau Pecaturnya?