Hari ini saya mau menulis tentang si Mori, tapi bukan yang kanjinya 森 もり yang artinya HUTAN, tapi 盛り yang asalnya dari moru 盛る、 yang artinya menyajikan, membubuhkan atau menumpuk. Kanji 盛り yang terlihat sama ini, juga bisa dibaca dengan sakari さかり. Dari sakari berubah lagi bunyinya menjadi sakanna 盛んな. Secara Onyomi, kanji 盛 dibaca menjadi SEI せい。Jadi kanji ini punya banyak bacaan dan banyak arti tergantung paduan kata atau kalimatnya.
Untuk sakari dulu, yang saya rasa kita sebagai emak-emak sering dengar adalah tabezakari 食べ盛り. Apalagi seperti saya yang punya dua anak laki-laki remaja, “料理は大変ですね。今食べ盛りもんね。Ryori wa taihendesune. Ima tabezakarimonne” “Kamu susah mesti masak ya. Anak-anakmu sekarang dalam masa pertumbuhan sih ya (banyak makan)”. Untung yang dibilang masa pertumbuhan 育ち盛り sodachizakari itu anak-anaknya, BUKAN saya hahahaha. Dan, sebetulnya anak-anak saya tidak begitu suka makan nasi yang 山盛り yamamori (ditumpuk banyak seperti gunung, nasi menggunung). Soalnya mereka sedang diet seperti mamanya .
Nah, kalau pergi ke restoran, anak-anak yang sedang pertumbuhan itu pasti minta gohan oomori ごはん大盛り. Nasinya size JUMBO eh BESAR deh, karena kalau JUMBO itu TOKUMORI 特盛
Misalnya teman-teman ada pesta yang meriah, setelah selesai semua bilang, “盛大なパーティーありがとうね。Seidai na party arigatoune” Terima kasih untuk pesta yang meriah. 盛大 Seidai di sini artinya meriah. Tapi bisa juga dikatakan, “盛り上がりましたね。Moriagarimashita ne“ Sama saja artinya, “meriah ya”.
Oh ya, kemarin saya menerima hadiah dari seorang teman 手作り tezukuri pie!Begitu lihat saya langsung berkata “愛情を盛り込んでいる dipenuhi cinta” karena saya tahu 大変 taihen untuk membuat hiasan seperti itu, dan pasti makan waktu lama. Jadi saya bisa merasakan cintanya tertuang dalam kue buatannya.
Ada juga suatu kali, jika kita tidak tahu mau memesan apa, semisal di toko sushi, biasanya kita akan minta 盛り合わせ moriawase, set yang campuran, yang isinya sudah disesuaikan oleh pembuatnya. Kata moriawase ini sering kita temui di toko-toko atau restoran-restoran. Assortment/combination deh.
Dan terakhir saya yakin teman-teman ada yang suka bingung mempersiapkan hidangan tahun baru, osechi ryori. Paling aman memang beli jadi sih, tapi tahun ini saking sibuknya, saya lupa memesan osechi ryori. Bapak mertua juga sudah berkata, “Tidak usah beli! Toh tidak ada yang makan! Beli beberapa yang kita mau saja”. Iya juga sih, tapi males euy untuk 盛り付ける moritsuke printilan begitu. Moritsukeru itu artinya menyusun, menghias makanan di atas piring supaya terlihat bagus. Plating istilahnya mbak Dian. Dan orang Jepang paling canggih kan. Yang rasanya biasa-biasa saja terlihat enak ya? Meskipun saya pernah diberitahu oleh ibu indekos saya, “Yang penting mel, susun semuanya seperti menggunung. Pasti bagus hasilnya”.
Oh ya, ada tambahan, kalau kita pergi ke restoran Jepang atau beberapa rumah orang Jepang, kadang suka menemukan 盛り塩morishio, garam yang menggunung yang ditaruh di lantai depan pintu rumah. Itu berfungsi sebagai penolak bala.
Tulisan asli oleh: Imelda Coutrier