Katanya 4月6日 itu bisa dibaca YO MU (baca), sehingga asosiasi surat kabar Jepang menetapkan hari ini sebagai hari membaca surat kabar. Apakah teman-teman masih membaca surat kabar? Apakah masih ada yang berlangganan surat kabar kertas?
Surat kabar pertama yang saya baca begitu mengenal huruf adalah Kompas dan Sinar Harapan. Saya ingat sekali suatu kejadian dengan surat kabar, waktu membaca ‘Pemerkosa ditangkap’ dan karena masih usia SD awal, saya tanya kepada ibu saya, “Ma, pemerkosa itu apa?”… dan ibu saya tidak bisa jawab. Tentu saya cari di kamus dong, dan menemukan ‘orang yang memaksa’…. Ooooh begitu (kenapa mama tidak tahu artinya ya? hihihi)
Saya masih membaca surat kabar online, tapi keluarga kami masih berlangganan surat kabar kertas juga. Kadang saya membuka juga surat kabar itu, dan kalau menemukan judul artikel yang menarik, langsung baca atau foto dan simpan.
Isi surat kabar hari ini? Penulis skenario Oshin, Hashida Sugako meninggal.(6 April 2021)
Memang surat kabar adalah konsumsi manusia dewasa. Di Indonesia, rasanya aneh juga jika ada anak-anak yang hobinya membaca surat kabar, atau menonton dunia dalam berita. Padahal di Jepang, banyak ujian masuk sekolah SMP/SMA ternama yang mengambil bahan dari surat kabar. Karena itu murid-murid yang akan juken 受験(mengikuti ujian masuk) wajib rajin membaca surat kabar dan berita TV.
Surat kabar juga merupakan “ujian bahasa” karena untuk membaca surat kabar bahasa Jepang, Anda harus tahu banyak kanji. Tidak cukup hanya kanji yang diujikan di JLPT level 4 atau 3. Di surat kabar umum, hanya kanji yang amat jarang dipakai saja yang memakai furigana (tulisan keterangan cara baca dalan hiragana) .Jadi untuk bisa mengerti satu artikel dalam surat kabar diperlukan pengetahuan kanji yang tinggi.
Sejak anak sulung saya masuk SD, kami merasa perlu berlangganan surat kabar. Apalagi ada sebuah “Surat Kabar Khusus Murid SD” dari penerbit surat kabar Asahi.
Surat kabar khusus murid SD itu besarnya persis surat kabar biasa, dengan 8 halaman (2 lembar A0 — eh bener ngga ya ukuran A0— setahuku A1 dilipat empat jadi A4 jadi mustinya bener hihihi). Yang pasti membedakan dengan surat kabar biasa yaitu setiap tulisan kanji ada tulisan hiragananya di sebelahnya. Topiknya juga terpilih, topik-topik yang menambah pengetahuan umum. Juga terdapat cerita komik dengan tokoh Ninja Rantarou. Satu lagi, ada kuis dari doraemon, yang jawabannya bisa dilihat di halaman belakang. Ini sangat menarik untuk saya, bukan untuk anak saya 😀
NB: Penjelasan sedikit mengenai huruf Jepang. Huruf Jepang ada 3 macam, yaitu hiragana, katakana dan kanji. Hiragana dan katakana ini layaknya alfabet dalam tulisan kita. Aiueonya, tapi hiragana biasanya dipakai untuk umum dan katakana untuk nama atau kata-kata yang berasal dari bahasa asing. Kanji (karakter Cina) sendiri jumlahnya amat banyak. Satu kanji mewakili satu arti, dan perpaduan 2 kanji untuk arti yang lain. Jumlah kanji yang harus dikuasai murid SD sampai lulus kelas 6 sejumlah 1006 huruf.