Halo teman-teman apa kabar?
Tidak terasa kita sudah memasuki penghujung tahun. Biasanya di akhir tahun kesibukan meningkat dan banyak target yang harus diselesaikan sebelum libur akhir tahun.
Jadi kali ini saya ingin mengajak teman-teman mencoba menu yang mudah dan sudah tidak asing lagi, yaitu Gyoza (餃子) dan Mapo-tofu (麻婆豆腐).
Sebenarnya saya maju mundur nih mau berbagi resep ini karena saya tahu teman-teman pasti sudah punya resep andalan masing-masing, tapi kalau penasaran silakan coba resep ini. Ini salah satu resep yang saya pelajari waktu training mengajar di sekolah masak dulu.
Sedikit informasi mengenai gyoza (餃子).
Gyoza atau tepatnya 焼き餃子 (Yaki Gyoza/gyoza panggang) adalah makanan Cina khas Jepang dan sangat populer di Jepang.
Sebenarnya kalau di Cina, yaki-gyoza ini adalah makanan sisa setelah membuat 水餃子 (alias pangsit kuah), jadi kalau ke Cina jarang bisa menjumpai gyoza ini di restoran kata dosen bahasa dan budaya Cina saya waktu kuliah dulu.
Pada umumnya, daging isian gyoza ini menggunakan minced pork.
Nah, untuk teman-teman yang muslim, karena ngga bisa pakai daging babi, lebih enak diganti daging ayam cincang bagian paha yang agak berlemak daripada daging sapi.
Kalau daging sapi jadinya agak keras (kurang juicy). Oh ya.. lebih enak kalau si sawi putihnya banyak karena si gyoza jadi lebih juicy.
Gyoza (餃子)
Bahan:
- Daging ayam cincang 300 gram
- Udang cincang 100 gram
- Sawi putih 6-7 lembar
- Daun kucai/nira 1/2 ikat
- Daun bawang 1 batang (kalau naganegi), 1 ikat (kalau wakegi)
- Jamur shiitake kering 10 g (rendam sampai empuk dan cincang) atau jamur shiitake segar 4 buah
- Telur 1 butir (kocok)
- Bawang putih 2 siung (haluskan)
- Jahe 1 cm (parut)
- Saus tiram 2 sdm
- Garam, merica, kaldu bubuk secukupnya
- Tepung kanji/katakuriko 1 sdm
- Minyak wijen 1 sdt
- Kulit gyoza 50 lembar
- Minyak goreng 2 sdm (per satu wajan diameter 25cm)
- air setengah gelas (100 cc)
- Minyak wijen 1 sdt
Cara Membuat:
- Cincang sawi putih, taburi garam, diamkan 10 menit dan peras sampai keluar airnya.
- Cincang daun bawang, nira, shiitake.
- Di mangkuk besar, campur daging ayam, udang, saus tiram, garam, bawang putih, merica, kaldu, telur, dan sayuran (sawi, daun bawang, nira, shiitake).
- Bungkus dengan kulit gyoza.
- Panaskan minyak goreng di wajan dengan api besar, setelah panas kecilkan api ke api sedang. Susun gyoza panggang dengan api sedang-besar 5-6 menit sampai dasarnya kecoklatan.
- Tuang air sampai setengah gyoza terendam, tutup wajan. Masak dengan api kecil.
- Masak sampai air menyusut dan kulit gyoza terlihat transparan. Buka tutup wajan, tuangi minyak wijen dari pinggir wajan ke arah memutar.
Saus:
- Campur shoyu (kecap asin) dan cuka dengan perbandingan 2:1.
- Tambahkan ra-yu (chili sesame oil)
Mapo-tofu (麻婆豆腐)
Bahan — Mabodofu:
- Tahu (potong dadu 2cm) 500 gram
- Daging cincang (ayam/sapi/aibiki) 300 gram
- Bawang daun (cincang) 2 batang
- Bawang putih (cincang) 2 siung
- Jahe 1 cm (cincang)
- Tobanjan/doubanjiang (豆板醤) 1-2 sdm
- Tenmenjan (甜麺醤) 1 sdm
- Saus tiram 1 sdm
- Shoyu 1 sdm
- Minyak wijen 1 sdt
- Kaldu bubuk (bisa di skip)
- Air 100 ml
- Katariko (potato starch) 1 sdt
Cara Membuat — Mabodofu:
- Tumis bawang putih, jahe, bawang daun sampai wangi.
- Masukkan tobanjan, tenmenjan, shoyu, kaldu, ayam cincang. Tumis sampai ayam 1/2 matang.
- Tambahkan air, masukkan tahu yang dipotong dadu, masak dengan api sedang sampai mendidih.
- Kecilkan api, kentalkan dengan larutan katakuriko.
- Terakhir tuang minyak wijen supaya wangi.
Silakan mencoba resep ini dan memasang hasil masakannya di bagian komentar. Dan pastinya silakan berkreasi sesuai selera dan ketersediaan bahan.
Ok selamat masak teman-teman.
Ditulis oleh Melia Sandya Utami, pengasuh kolom Seminggu Satu Bisa Banget!, diposting tanggal 7 Desember 2020.