Kalau mau “maksa” menerjemahkan enryo no katamari ini, yaitu “kumpulan keseganan”. Hmm pasti pinto konai ne (pasti tidak mengerti ya).
Begini, tadi saya pergi bersama keluarga ke sebuah restoran. Kami memesan kentang goreng, dan pada waktu terakhir di atas piring hanya tertinggal satu kentang goreng. Semua lihat-lihatan. “Mama aja!”… “Nggak usah, kamu aja!”
Kondisi seperti ini,一つ残しhitotsu nokoshi sisakan satu yang terakhir. Nah kalau kondisi ini di keluarga, pasti adalah yang mau makan terakhir. TAPI, jika kondisi ini waktu pergi dengan teman-teman kantor JEPANG, mereka pasti akan tunjuk-tunjukan, dan akhirnya tidak ada yang makan. Semua serba salah. Lebih baik tinggalkan satu daripada dianggap tidak sopan.
Nah kemudian di daerah Kansai (tahu sendiri orang Kansai kan lebih gradak-gruduk daripada orang Kanto hehehe), mereka akan mengatakan “遠慮の塊もらいます Enryo no katamari moraimasu”, secara nuansanya “Kalian semua segan, jadi saya saja yang makan”
Enryo 遠慮 itu segan/sopan sedangkan katamari 塊 itu sebongkah, sekumpulan. Katamari misalnya bisa dipakai waktu mau beli daging yang belum dipotong-potong. Niku no burokku (block) atau niku no katamari.
Kata 遠慮 Enryo memang sering dipakai di Jepang sekarang misalnya, 「マスクなしの入店はご遠慮ください」masuku nashi no nyuutenwa goenryokudasai. Maksudnya melarang masuk ke dalam toko tanpa memakai masker, tapi dengan kata-kata yang sopan. Jadi kalau mendengar sesuatu dan di akhir kalimat ada “ご遠慮ください goenryokudasai“ maksudnya sih jangan melakukan hal itu. Ingat-ingat ya
Tapi kadang kadang kita juga mendengar, “遠慮しないで、言ってくださいね Enryo shinaide, yuttekudasai ne” Jangan segan-segan (malu-malu), bilang saja ya. Dengan tingkatan bahasa yang lebih sopan, misalnya memakai istilah 遠慮せずに、おっしゃってください。Enryo sezuni, osshattekudasai. Dan lain-lain. Artinya sih sama saja.
Jika kita mau menolak sesuatu dengan sopan, kita bisa memakai kata 遠慮しますenryoshimasu. Atau lebih sopannya 遠慮させていただきます enryosaseteitadakimasu。
Tapi kalau memang kita mengiyakan atau menerima tawaran dari orang lain, biasanya kita akan menjawab dengan “遠慮なくいただきますenryo naku itadakimasu”. Misalnya ada teman yang mau memberikan kita kado tas gucci yang mahal itu, jangan asal terima ya. Pura-pura bilang “aduh kok mahal sekali …. watashini wa mottainai tidak pantas untuk saya”… Kalau si dia bilang, “tidak apa-apa terima saja”, baru kita katakan ….. “Hai, enryo naku itadakimasu” . Ungkapan ini, kadang saya ganti dengan お言葉に甘えてokotobaniamaete….. artinya kira-kira “Saya lakukan sesuai perkataanmu deh”.
Jangan sampai kita dicap orang Jepang 遠慮のない人 enryo no nai hito, orang yang tidak tahu malu Kan, lebih baik mendengar, “Eh si Imelda 遠慮深い人だ enryobukai hito (orang yang penyegan) daripada 遠慮のない人だ enryo no nai hito (orang yang tak tahu malu)”
Saya harap penjelasan saya hari ini bisa dimengerti dan bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari ya. Pemakaiannya agak sulit memang, tapi kalau memperhatikan percakapan orang Jepang, pasti bisa menangkap nuansanya.
Tulisan asli oleh: Imelda Coutrier