Posted on

Pasti sudah dengar ya tentang vaksin Covid-19 baru yang sudah resmi mendapatkan approval dari MHLW (12 September 2022) untuk digunakan sebagai vaksin booster di Jepang. [Ref1]. Vaksin baru ini disebut sebagai vaksin Omicron, sedangkan vaksin lama sebelumnya disebut sebagai vaksin original/konvensional (従来ワクチン). Sesuai namanya, vaksin baru tersebut mentargetkan protein permukaan (spike protein) dari variant Omicron yang memang sudah berubah cukup banyak dari variant awal virus Covid-19.  
Berikut saya berikan beberapa data terkait vaksin baru ini:

  1. Sama seperti vaksin original, vaksin Omicron juga merupakan vaksin menggunakan mRNA. Dikeluarkan baik oleh Pfizer maupun Moderna. Isi dari vaksin Omicron ini merupakan gabungan dari mRNA variant awal dan variant Omicron (bivalent vaccine).
  • Moderna (mRNA-1273.214): 25 μg variant awal + 25 μg variant Omicron (dosis 0.5 ml)
  • Pfizer (BNT162b2+BNT162b2 Omi): 15 μg variant awal + 15 μg variant Omicron (dosis 0.3 ml)
    Sama seperti vaksin sebelumnya, jumlah volume mRNA di Moderna lebih banyak daripada Pfizer.
  1. Kita tahu variant Omicron sendiri berevolusi dengan cepat sekali. Saat vaksin Omicron tersebut dibuat masih memakai strain awal Omicron BA.1, sedangkan yang saat ini sedang merebak maupun menimbulkan gelombang kasus, sudah berasal dari strain BA.5 dan BA.4.
    Vaksin Omicron yang masuk dan disahkan di Jepang adalah vaksin dengan strain original BA.1.
    Di Amerika, pada akhir Agustus 2022 lalu FDA sudah memberikan approval untuk penggunaan darurat vaksin Omicron yang memakai strain BA.5/BA.4 dari Moderna & Pfizer. [Ref3] Tetapi, pengesahan FDA terhadap vaksin dengan strain BA.5/BA.4 ini menjadi sorotan banyak pihak karena vaksin yang sudah diperbarui ini belum sempat diujicobakan secara klinis ke manusia. Saat ini FDA hanya bersandar pada data dari uji coba dengan binatang dan uji klinis ke manusia dengan versi strain BA.1 sebelumnya. [Ref4]
    ** Pfizer sudah mengeluarkan press release resmi memasukkan permohonan ke MHLW (13 September 2022) untuk izin penggunaan vaksin Omicron versi BA.5/BA.4 [Ref5]
  2. Untuk vaksin Omicron dengan versi strain BA.1, sudah melalui tahapan uji klinis ke manusia meski belum dipakai secara global luas.
    Partisipan yang menerima vaksin Omicron sebagai vaksin booster ke-2 (vaksin keempat/fourth dose) dari:
    Moderna; menunjukkan peningkatan 1.7 kali titer neutralizing antibody terhadap strain BA.1 dibandingkan vaksin mRNA konvensional
    Pfizer; menunjukkan peningkatan 1.56~1.97 kali terhadap strain BA.1 dibandingkan vaksin mRNA konvensional.
    Meskipun secara data ada peningkatan antibody terhadap strain Omicron, tetapi seberapa efektif vaksin tersebut bisa mencegah penularan/infeksi dari strain Omicron belum diketahui. [Ref2, 6]
  3. Menurut data yang dikeluarkan CDC (September 1-2, 2022 ACIP meeting) efek samping yang dilaporkan dari vaksin Omicron mirip dengan vaksin original sebelumnya. Gejala yang keluar seperti bengkak, sakit di lengan yang disuntik, malaise, sakit kepala, nyeri otot, dan demam. Efek samping yang jarang seperti inflamasi di otot jantung (myocarditis) saat ini belum diketahui karena jumlah target orang yang divaksinasi dengan vaksin baru ini belum banyak. [Ref 2,7]
  4. Berikut persyaratan untuk menerima booster vaksin Omicron di Jepang
  • Vaksin Omicron bisa diterima sebagai booster untuk orang yang sudah minimal menerima dua kali vaksin lengkap. Jadi boleh diterima sebagai vaksin ketiga atau keempat.
  • Jarak pemberian vaksin sekurangnya 5 bulan sejak jadwal vaksin terakhir, tetapi saat ini sedang ada wacana untuk memperpendek jarak waktu pemberian menjadi 2 bulan. [Ref8]
    Seperti sebelumnya, vaksin bisa diterima jika sudah menerima kupon vaksinasi yang didistribusikan oleh pemerintah wilayah tempat tinggal masing-masing.
  • Booster dengan vaksin Omicron bisa diterima oleh semua orang berusia dari usia 12 tahun ke atas. Saya sertakan di foto contoh flow chart target peserta penerima vaksin Omicron.

**Pfizer dapat diterima usia 12-18 tahun, sedangkan Moderna mulai dari 18 tahun ke atas.

Semoga rangkuman vaksin Omicron ini bisa jadi referensi bahan pertimbangan untuk yang ingin mengambil vaksin booster. Jika ada yang sudah mengambil vaksin keempat dengan vaksin original Pfizer/Moderna, tidak perlu merasa panik karena efektivitas vaksin untuk mencegah kondisi memberat jika terkena infeksi sama saja.
Jadwal pemberian vaksin Omicron ini akan bersamaan waktunya dengan jadwal vaksin tahunan influenza yang biasanya mulai dibuka dari bulan Oktober. Saat ini dikatakan kalau vaksin Omicron dan influenza boleh diterima bersamaan, tetapi saya pribadi masih memilih untuk sebisanya buka jeda (minimal 2 minggu) antara kedua vaksin. [Ref9].
FYI, tahun ini Australia mengalami kenaikan kasus influenza pertama kalinya sejak masa pandemik. Biasanya pola kasus influenza di belahan bumi Selatan yang lebih dulu memasuki musim dingin memberi gambaran pola influenza di US atau Jepang. Entah bagaimana jadinya tahun ini, mari kita pantau bersama. [Ref10]
Tetap jaga kesehatan untuk semuanya dan selamat menyambut musim gugur yang sejuk.
“Stay Safe, Get Informed, and Be Wise”
Tokyo, 14 September 2022
Dr. Kathryn Effendi

kesehatanwibj

wibjcovid19

References

  1. https://www.yomiuri.co.jp/medical/20220912-OYT1T50161/
  2. https://news.yahoo.co.jp/byline/kutsunasatoshi/20220904-00313332
  3. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-authorizes-moderna-pfizer-biontech-bivalent-covid-19-vaccines-use
  4. https://www.science.org/content/article/omicron-booster-shots-are-coming-lots-questions
  5. https://www.pfizer.co.jp/pfizer/index.html
  6. https://www.pfizer.com/news/press-release/press-release-detail/pfizer-and-biontech-announce-omicron-adapted-covid-19
  7. https://www.cdc.gov/vaccines/acip/meetings/slides-2022-09-01-02.html
  8. https://www3.nhk.or.jp/news/html/20220912/k10013814301000.html
  9. https://www.nhk.or.jp/shutoken/newsup/20220901b.html
  10. https://www.nbcnews.com/health/health-news/australia-flu-season-warning-sign-us-this-year-rcna40123

4 Replies to “Omicron-Targeted Vaccines”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *