Selamatan Shichigosan 753 七五三祝い
Bukan nama orang yang bernama Shichigo loh, tapi ini adalah peringatan yang jatuh pada tanggal 15 November setiap tahunnya terutama untuk keluarga yang punya anak-anak, baik anak lelaki maupun anak perempuan.
Sesuai dengan namanya, shichi 七 = 7, go 五 =5, dan san 三 =3. Pada hari ini mereka yang mempunyai anak perempuan berusia 3 dan 7 tahun, serta anak lelaki berusia 5 tahun (di beberapa tempat ada juga yang merayakan untuk anak lelaki berusia 3 tahun), merayakan “kesehatan” dan perkembangan anak-anak mereka dengan berdoa di Jinja atau Kuil (dan sekarang juga banyak yang merayakannya di gereja Jepang). Pada usia-usia inilah anak-anak ini pertama kali memakai baju tradisional Jepang, kimono 着物 untuk anak perempuan dan hakama 袴 untuk anak laki-laki.
Kebiasaan ini ternyata baru dimulai pada jaman Tokugawa Tsunayoshi 徳川綱吉 tanggal 15 November 1681, untuk mendoakan kesehatan anaknya yang bernama Tokumatsu 徳松. Kemudian menyebar dari Edo 江戸 (Tokyo sekarang) ke seluruh negara. Secara mudahnya, kebiasaan shichigosan ini terjadi karena dulu anak-anak berusia dibawah 7 tahun itu banyak yang sakit dan tidak bisa hidup terus. Jadi bagi yang sudah melewati tahun ke 3, ke 5 dan ke 7, orang tua kemudian mengucapkan syukur kepada dewa-dewa atas pertolongan dewa yang telah melindungi anak-anaknya. Diharapkan setelah usia 7 tahun, anaknya akan tumbuh sehat terus sampai nanti upacara berikutnya pada usia 20 tahun, yaitu hari dewasa Seijin no hi 成人の日, waktu anak-anak itu dinyatakan sebagai orang dewasa.
Kenapa diperingati tanggal 15 November? ya selain bertepatan dengan tanggalnya Tokugawa mendoakan anaknya, juga karena menurut penanggalan kuno, pas tanggal 15 November itu Oni 鬼 (Demon) tidak berkeliling mencari mangsa , jadi kecuali pernikahan, semua selamatan bisa diadakan pada tanggal tersebut. Baru tahu bahwa ada juga waktu si Oni itu dikerangkeng ya? Pasti berkat jasa si Momotaro
Tapi yang lucu ada juga yang mengatakan bahwa ditetapkan tanggal 15 itu karena 7 + 5 + 3 jadi 15 Iya juga siiiih! Dasar orang Jepang, bisa aja ya
Nah waktu 753 ini, keluarga membawa anaknya ke kuil dan mendoakan mereka. Tapi cukup banyak yang HANYA berfoto bersama di Photo Studio. Kalau mau berfoto di Photo Studio yang terkenal harus reserve jauh-jauh hari. Cukup mahal, karena biasanya baju mereka pinjamkan juga (biasanya lengkap dengan make up segala). Belum lagi kalau pergi bersama kakek-nenek…siap-siap saja diambil foto banyak dan “dirayu” untuk membeli semua. Sepertinya semua Photo Studio (semua bisnis sih!) tahu pasti Kakek-nenek ini akan merogoh kocek terdalam DEMI cucunya
Selain berpakaian kimono, anak-anak ini akan membawa kantong persegi dengan gambar burung bangau 鶴 つる atau kura-kura 亀 かめ berisi permen bulat merah-putih bertuliskan kanji 寿 ことぶき. Namanya Chitoseame 千歳飴 chotose itu dari kanji 1000千 dan usia 歳 さい, permen untuk 1000 tahun, dengan maksud anaknya dapat panjang umur. Konon permen itu berdiameter 1,5 cm dan panjangnya sampai 1 meter.
Dulu semestinya dirayakan pada usia 7,5,dan 3 ini menurut kazoe doshi 数え年, jadi dikurang 1 tahun (karena begitu lahir sudah berusia 1 tahun). Jadi semestinya dirayakan pada waktu anak berusia 6,4 dan 2. Tapi sekarang sudah tidak terlalu ketat sehingga bisa menurut kazoedoshi atau mannenrei 満年齢 yang sesuai dengan usia sebenarnya.
Sekarang pun tidak perlu pergi ke kuil khusus pada tanggal 15 November, tapi bisa kapan saja mulai bulan Oktober sampai November, memilih hari Sabtu/Minggu yang memungkinkan seluruh keluarga berkumpul bersama.