Kalau ditulis bahasa Jepangnya 夏のナッツ, 夏 natsu = musim panas, ナッツ = nattsu dari bahasa Inggris “nuts”= kacang (豆).
Kacang…kacang…kacang!
Eh tulisan ini jangan dikacangin ya hahaha (kasian si kacang kok jadi istilah pengganti untuk dicuekin ya hihihi). Tapi boleh juga sih soalnya cuma mau mengatakan bahwa tanggal 22 Juli adalah hari Kacang di Jepang. Di tetapkan oleh Asosiasi Kacang Jepang, bahwa hari ini hari Kacang. Kacang memang makanan yang sehat karena mengandung protein Nabati, cuma kalau kebanyakan makan kacang ada orang yang mengalami problem kulit dengan jerawatan (nikibi ニキビ), atau problem pencernaan dengan buang gas a.k.a kentut (onara オナラ), terutama kacang merah tuh, sup bruine boon bahaya!
Kacang tanah (rakkasei 落花生) , kacang kedelai (daizu 大豆) dan kacang hijau (Munggu mame ムング豆 atau ryokuto 緑豆) yang utama di Indonesia, tapi untuk negara dengan 4 musim mempunyai koleksi kacang yang lebih beragam lagi. Almond (アーモンド) dan Walnut (kurumiクルミ) diantaranya. Dan kacang-kacangan itu diolah dengan bermacam cara atau dicampur dengan bermacam bahan. Salah satu yang terkenal adalah Almond Arare. Arare adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari beras. Kemudian dicampur almond, sehingga rasa kerupuk empuk dipadukan dengan almond yang keras, menjadikan rasa yang harmonis.
Kacang juga cocok jika dipadukan dengan coklat. Oleh-oleh dari Hawaii yang terkenal adalah macadamia nuts chocolate, sehingga setiap kali saya melihat coklat ini pasti teringat Hawaii. Padahal banyak negara selain Hawaii yang juga memajang coklat macadamianya sebagai oleh-oleh negara itu.
Ada satu campuran kacang-kacangan Jepang yang saya sukai. Tapi biasanya memang banyak dijual menjelang musim gugur. Seperti kacang atom yang putih tapi warna dan rasanya macam-macam. Kadang dalam campuran itu juga terdapat ikan kering manis dan ganggang laut. Harganya juga tidak murah (meskipun tidak mahal) tapi sensasi campuran itu memang cukup membuat tangan dan mulut tidak berhenti jika sudah membuka bungkusannya. Campuran yang murah dibungkus kecil-kecil bisa dibeli di supermarket dengan nama ajigonomi 味ごのみ atau merek lain.
So, karena hari ini adalah hari Kacang, mari kita makan kacang yuuuk. Saya suka Hazelnut (ヘーゼルナッツ) tapi cukup sulit mencari kacang ini di Jepang. Apalagi Kacang Bogor… mana ada di Jepang (Namanya sih Banbara mame バンバラマメ) . Sore ini saya buat bubur kacang hijau dengan jahe dan gula jawa. Segar!
Ada satu seri buku bergambar ehon 絵本 yang saya suka, menceritakan tentang Sora mame そら豆 (bahasa Indonesianya Kacang Babi) dan teman-temannya. Dikarang oleh Nakaya Miwa, seorang pengarang Ehon yang saya sukai, karena selain seri soramame ini, dia juga membuat seri donguri (chesnut) dan crayon. Hebatnya dia bisa membuat satu “perkampungan” dengan tokoh-tokoh berbagai macam kacang. Kacang Panjang juga muncul loh . Nanti kalau ada yang berminat bisa saya pasang di pojok perpustakaan kita.
Oh ya sebagai penutup saya mau memberitahukan sebuah “cara” mengajarkan orang Jepang menghafal kata kacang: “Ka-chan wa nattu (mame) ga suki”
Ka-chan = okaasan = ibu. Ibu suka kacang. Ka-chan wa “kacang” ga suki!
Dan memang Ibu Imelda ini suka kacang 😀